Sabtu, 28/10/2017 12:37 WIB
Seoul - Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis memperingatkan, Korea Utara akan dikalahkan dengan respon militer besar jika menyerang negaranya atau sekutu-sekutunya, Sabtu (28/10)
"Jangan salah, serangan terhadap Amerika Serikat atau sekutunya, akan dikalahkan," katanya dalam konferensi pers bersama dengan rekannya dari Korea Selatan Song Young-moo. "Setiap penggunaan senjata nuklir akan disambut dengan respon militer yang masif," tambahnya dilansir Yonhap, Kamis (28/10)
Mattis menunjukkan bahwa koordinasi dengan negara sekutu urgensi baru karena Korea Utara telah mempercepat ancamannya dengan program nuklir dan rudal yang dilarang dan tidak perlu.
Militer Korut diungguli dengan sistem pertahanan gabungan sekutu, tegasnya. "Jika tetap berada di jalur rudal balistik dan bom atom saat ini, maka hal itu akan menjadi kontraproduktif, yang pada dasarnya mengurangi keamanannya sendiri," kata kepala Pentagon.
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Korea Utara Merilis Lagu yang Memuji Pemimpin Kim sebagai Ayah yang Ramah
AS dan Sekutu Asia Mendorong Dibentuknya Panel Baru untuk Pantau Sanksi Korea Utara
Sehari sebelumnya Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis, mengunjungi perbatasan antara kedua Korea di Panmunjom. Tepat diperbatasan tersebut ia mengatakan tujuan Washington bukanlah perang, melainkan berusaha mengurangi ketegangan militer dengan Pyongyang. Pernyataan yang disampaikan sehari setelah Mattis mengatakan, Washington tidak terburu-buru berperang dan sedang mencari resolusi damai.
Keyword : Korea Selatan Korea Utara Amerika Serikat