Jum'at, 27/10/2017 11:23 WIB
Seoul - Tentara Korea Selatan berencana mengembangkan rudal permukaan kepermukaan paling kuat yang pernah ada diambang perang dunia ke tiga.
Rudal baru tersebut Hyunmoo IV, akan dikembangkan dua versi proyektil serupa sebelumnya. Departemen Pertahanan, mencatat, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in setuju mencabut pembatasan program rudal Korea Selatan untuk memproduksi rudal yang membawa hulu ledak dua kali lebih berat.
"Kami akan menggunakan ketiga jenis rudal tersebut sebagai serangan rudal pertama yang dipusatkan pada fase awal perang untuk menghancurkan unit artileri jarak jauh Korea Utara," menuru laporan tentara yang dikirim ke anggota parlemen Korea Selatan pekan lalu, dilansir Sputnik, Jumat (27/10)
Perjanjian bilateral antara Amerika Serikat dan Korea Selatan membatasi jangkauan dan muatan rudal Korea Selatan; Pada tahun 2012, batas ditetapkan pada 800 km (500 mil) dan muatan berat 500 kg (1.100 lbs.). Sekarang, dikabarkan akan ditingkatkan lagi. Moon dan Trump mendiskusikan, rudal Korea Selatan yang lebih kuat diperlukan untuk memperkuat kemampuan Korea Selatan dalam menanggapi provokasi dan ancaman Korea Utara," kata House of House di Seoul, pada awal September.
Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara
Kalah Telak dari Oposisi, Presiden Korea Selatan Diserukan Ubah Gaya Kepemimpinannya
Kalah Telak dari Oposisi, Presiden Korea Selatan Diserukan Ubah Gaya Kepemimpinannya
Pada tanggal 4 September, Gedung Putih mengumumkan bahwa saat berbicara dengan Moon melalui telepon, Trump memberikan persetujuan prinsipnya untuk inisiatif Korea Selatan untuk mencabut pembatasan kemampuan muatan rudal mereka.
Keyword : Korea Selatan Korea Utara Amerika Serikat