Kayentapus, Dinosaurus Mega Predator di Afrika

Jum'at, 27/10/2017 09:40 WIB

Washington – Sebuah fosil jejak dinosaurus berkaki tiga ditemukan di sungai kuna Leshoto, Afrika. Jejak berukuran 57 cm tersebut diperkirakan bekas dinosaurus pemakan daging yang mengintai Afrika 200 juta tahun lalu.

Dikutip dari Reuters, ilmuwan memperkirakan dinosaurus ini lebih besar ketimbang dinosaurus umumnya, yang berukuran normal.

Pada Kamis (26/10) kemarin, para ahli purbakala mengatakan dinosaurus tersebut diberi nama Kayentapus Ambrokholohali. Jenis itu memiliki panjang 30 kaki atau sembilan meter.

Meski tidak ada fosil tulang, jejak Kayentapus sudah menunjukkan bahwa hewan ini merupakan salah satu kelompok dinosaurus theropoda besar. Tergabung bersama dua kelompok lainnya, yakni Tyrannosaurus dan Giganotosaurus. Kelompok theropoda ini juga berevolusi menjadi burung.

Kayentapus diketahui hidup di awal Periode Jurasik. Tak lama setelah kepunahan massal menghantam Bumi, dan menghancurkan reptil besar di Periode Trias, masa di mana dinosaurus pertama kali muncul.

“Temuan kamu menguatkan hipotesis bahwa theropoda mencapai ukuran yang lebih cepat dalam perjalanan evolusinya, namun ternyata tidak sampai batas Triassic-Jurassic,” ujar ahli palentologi Yayasan Dinopolis dan Universitas Manchester Fabien Knoll.

Hingga kini, jejak Kayentapus di Sungai Leshoto sudah dikeringkan, untuk selanjutnya dibawa ke musem untuk dipelajari.

“Ini adalah bukti awal dari hewan pemakan daging ukuran besar di tengah dinosaurus pemakan daun, omnivora, dan ukruan kecil,” terang ahli paleontologi Universitas Cape town Lara Sciscio.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati