Sabtu, 21/10/2017 18:33 WIB
Jakarta - Seorang pakar keamanan cyber mengatakan, Korea Utara dapat meluncurkan serangan rudal mematikan ke Amerika Serikat dengan bantuan hacker canggih yang mampu menonaktifkan sistem pertahanan terdepan Trump.
Matt Morris, wakil presiden NexDefense, mengatakan kepada peretas Express, dari haCker Korea Utara, Rusia dan China mampu menyesatkan GPS kapal Angkatan Laut Amerika Serikat yang membuatnya tabrakan dengan kapal lainnya.
Serangan hacking ini, jelasn Morris lebih, bisa memiliki hasil yang jauh lebih mematikan jika yang ditargetkan kapal sistem anti rudal negara tersebut. Jika dilakukan cukup cepat, kapal-kapal ini bisa dipindahkan dari lokasi-lokasi utama, meninggalkan Korea Utara dengan tembakan terbuka ke negara-negara musuh.
"Kapal-kapal ini sangat bergantung pada GPS. GPS pada dasarnya memberi petunjuk ke arah musuh, padahal sebenarnya mereka berada di lokasi yang sama sekali berbeda," kata Morris
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
"Inilah yang menyebabkan mereka menabrak kapal lain," tambahnya
Pada Rabu lalu, Hacker Korea Utara membobol ratusan dokumen rahasia militer Korea Selatan termasuk rencana operasional perang masa depan yang melibatkan sekutunya, Amerika Serikat.
Untuk diketahui, Pyongyang memiliki 6.800 unit kuat spesialis cyberwarfare yang terlatih, menurut pemerintah Korea Selatan.
Keyword : Korea Utara Amerika Serikat Rudal Hacker