Teheran Siapkan Tindakan Bila Amerika Mundur Kesepakatan Nuklir

Selasa, 17/10/2017 10:39 WIB

Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran adalah kemungkinan yang sangat nyata. Sementara itu, Teheran mengatakan telah merumuskan  tindakan jika Washington mundur dari kesepakatan tersebut.

"Kami akan melihat fase kedua," kata Trump pada Senin dalam rapat kabinet sambil membicarakan kesepakatan nuklir Iran. "Menarik diri dari kesepakan nuklir Iran, itu kemungkinan yang sangat nyata."

"Saya bosan dimanfaatkan sebagai sebuah negara," kata Trump, menyebut pemimpin Iran negosiator besar yang banyak menegosiasikan kesepakatan mereka sendiri, tapi merupakan kesepakatan mengerikan bagi Amerika Serikat."

"Kita akan lihat apa yang terjadi," presiden menyimpulkan.

Pada Jumat (13/10), Presiden Trump memilih untuk tidak mengesahkan kesepakatan nuklir 2015, yang tidak secara formal mengakhiri kesepakatan yang ditanda tangani oleh pemerintahan Barack Obama sebelumnya dan kekuatan dunia termasuk Rusia, Prancis, Jerman, Inggris, dan China.

Sebagai tanggapan, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif memperingatkan penolakan Trump terhadap kesepakatan tersebut hanya akan membahayakan kredibilitas Washington. Ia mengatakan Teheran tidak akan meninggalkan kesepakatan tersebut, dan juga pihak-pihak lainnya.

Peringatan lain menyusul pengumuman Zarif, dengan Parlemen Iran Ali Larijani bahwa Teheran sudah menyusun sebuah strategi baru jika Trump keluar dari kesepakatan tersebut. "Kami akan mengambil langkah agar Amerika menyesalinya," katanya.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department Megan Fox dan Machine Gun Kelly Kembali Mesra setelah Putus Tunangan