Strategi Baru Trump Sasar Garda Revolusi Iran

Jum'at, 13/10/2017 20:40 WIB

Washington - Presiden Donald Trump mengumumkan strategi barunya yang lebih ketat melawan Iran pada Jumat (13/10). Ia berusaha menekan kesepakatan nuklir yang dianggap cacat dan menolak pendanaan Korps Garda Revolusioner Islam Iran.

"Sudah saatnya seluruh dunia bergabung dengan kami menuntut agar pemerintah Iran mengakhiri pencariannya atas kematian dan kehancuran," kata Trump dalam sebuah pernyataan Gedung Putih yang menetapkan elemen kunci dari strategi tersebut.

Trump menyampaikan pidatonya pada 12:45 p.m. EDT (1645 GMT), ia mengumumkan pendekatan barunya yang lebih konfrontatif terhadap kebijakan Iran. Untuk menuju perubahan besar, ia mengatakan tidak akan mengesahkan kepatuhan Iran terhadap kesepakatan nuklir 2015 yang dinegosiasikan oleh kekuatan dunia termasuk pendahulu Trump, Barack Obama.

Strategi baru ini mencakup tiga tujuan utama; Memperbaiki kesepakatan nuklir untuk mempersulit Iran mengembangkan senjata, menangani program rudal balistiknya dan melawan aktivitas Iran yang menurut Washington berkontribusi terhadap ketidakstabilan di Timur Tengah.

Trump percaya kesepakatan nuklir seperti yang sekarang terstruktur pada akhirnya akan memungkinkan Iran umengembangkan senjata dan ingin memperkuat kebijakan Amerika Serika untuk melarang kemungkinan tersebut. Iran mengatakan program nuklirnya damai dan menyangkal pihaknya sedang mengembangkan senjata nuklir.

Ketika pemerintah mengumumkan rencananya untuk Iran, Senator Republik Bob Corker dan Tom Cotton mengatakan, mereka mengembangkan undang-undang yang ditujukan untuk mengatasi apa yang mereka lihat sebagai kekurangan dalam kesepakatan nuklir Iran.

Dalam kerangka legislatif yang diusulkan, mereka menawarkan rencana secara otomatis mengajukan sanksi ulang jika program nuklir Iran sampai pada titik di mana Teheran dapat mengembangkan senjata nuklir dalam waktu kurang dari satu tahun, yang dikenal sebagai periode pelarian.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati