Senin, 02/10/2017 14:42 WIB
Bangkok – Pada 25 -29 Oktober nanti, mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej akan segera dikremasikan. Proses ini meliputi pengabuan jenazah dengan cara dibakar, seperti ritual ngaben yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali.
Dikutip dari Asian Correspondent, kremasi memang baru dilakukan semenjak kematian Raja Bhumiol satu tahun silam. Dan otoritas pariwisata Thailand (TAT) mengeluarkan sebuah travel advisory agar turis berlaku hormat selama periode tersebut.
“Kami meminta wisatawan dan pengunjung memahami dan sabar jika mereka mengalami penundaan, atau beberapa rute kemungkinan ditutup untuk berlalu lintas,” kata TAT, Senin (2/10).
“Kami juga meminta pengunjung memahami bahwa ini adalah masa-masa sensitif bagi rakyat Thailand. Mereka harus menghormati perasaan dan sensitivitas orang-orang Thailand,” lanjutnya.
Eksodus ke Thailand Berlanjut setelah Jatuhnya Kota Perbatasan Utama Myanmar
Kejutan Tak Terduga untuk Trainee Indonesia di CHUANG ASIA THAILAND
Tangis Caith Atas Tersingkirnya Devi di Chuang Asia Thailand
Selama periode itu, rakyat-rakyat Thailand akan berpakaian serba hitam. Dan turis dianjurkan untuk menyesuaikan pakaian mereka, meski tidak ada kewajiban untuk ikut berpakaian hitam.
Keyword : Thailand Raja Bhumibol