OTT Marak, Bukti Fungsi KPK Lemah

Senin, 02/10/2017 10:48 WIB

Jakarta - Politikus Partai Golkar menilai maraknya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bukti bahwa peran dan fungsi institusi tersebut lemah.

Penilaian itu disampaikan Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Senin (2/10). Menurutnya, gencarnya OTT tersebut menunjukkan bahwa KPK telah gagal dalam melakukan pencegahan.

"Semakin tingginya intensitas korupsi juga menunjukan efektivitas peran dan fungsi KPK semakin lemah," kata Bamsoet panggilan akrab Bambang Soesatyo.

Padahal, kata Bamsoet, KPK seharusnya mengutamakan sistem pencegahan dalam memberangus tindak kejahatan korupsi di tanah air. Bukan sebaliknya, dengan mengutamakan penindakan. "KPK kedodoran karena gagal membangun sistem pencegahan," tegasnya.

Diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, institusi pimpinan Agus Rahardjo Cs itu sedang gencar-gencarnya melakukan OTT terhadap sejumlah kepada daerah.

TERKINI
Sahroni Apresiasi Polda Metro Ungkap Mayat dalam Koper: Hukum Maksimal Pelaku PME 2024, OCBC NISP Hadirkan David Foster, Josh Groban, hingga Afgan Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang Bertepatan Hari Pers Internasional, 57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC