Minggu, 01/10/2017 08:39 WIB
Jakarta - Pemerintah Korea Utara mengatakan pemimpin Amerika Serikat keliru, jika menganggap Pyongyang akan menyerah dalam mengembangkan rudal dan nuklirnya setelah DK PBB bulan lalu menjatuhkan sanksi terberat terhadap negaranya.
"Pasukan wayang Korea Selatan, yang tertarik pada konfrontasi dengan rekan senegaranya, Amerika sepakat menjatuhkan sanksi terhadap DPRK. Mereka menganggap dengan sanksi PBB yang baru mampu dan efektif membuat negeri yang terisolasi tersebut menyerah," jelas Kim Jong un
"Amerika Serikat dan pasukan bonekanya Korea Selatan keliru jika berpikir, sanksi dan tekanan akan membuat DPRK tidak mencapai tujuan menyelesaikan kekuatan nuklirnya," tegas kim
Sanksi Washintong terhadap DPRK terbukti sia-sia. Hal itu terbukti, di mana sanksi beruntun Amerika Serikat bersama rekannya terhadap negeri komunis tersebut, hanya jadi guyonan di hadapan dunia.
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara
Kalah Telak dari Oposisi, Presiden Korea Selatan Diserukan Ubah Gaya Kepemimpinannya
Singkatnya, Amerika Serikat menggunakan langkah yang tidak efektif dan melelahkan.Tidak peduli upaya putus asa yang dilakukan oleh pasukan yang bermusuhan untuk memberi sanksi dan tekanan, DPRK akan mengarahkan semua energi untuk mencapai tujuan akhir untuk memperkuat kekuatan nuklir negara, demkian KCNA, Minggu (1/10)
Keyword : Korea Utara Korea Selatan Amerika Serikat