Jum'at, 15/09/2017 11:53 WIB
Pyongyang – Sehari sebelum peluncuran rudal terbaru, Jumat (15/9) pagi, seorang petinggi Korea Utara (Korut) Andrei Laknov sudah menegaskan tidak ada yang bisa menghentikan ambisi pemimpin Korut Kim Jong-un, dalam mengembangkan nuklirnya.
Laknov bahkan ragu koalisi Amerika Serikat, Jepang, China, dan Korea Selatan mampu menghentikan tindak-tanduk negara komunis tersebut.
“Mereka (Korut, Red) ingin menciptakan rudal balistik antar benua, yang mampu menghancurkan sejumlah besar kota di Amerika,” kata Lankov dilansir dari Fox News.
“Sayangnya, saya pikir Kim Jong-un tidak bisa dihentikan,” tambahnya. Ia juga menyinggung soal kemungkinan pecahnya Perang Korea, bila AS tidak berhentik melakukan provokasi dan ancaman melalui Dewan Keamanan PBB.
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Korea Utara Merilis Lagu yang Memuji Pemimpin Kim sebagai Ayah yang Ramah
AS dan Sekutu Asia Mendorong Dibentuknya Panel Baru untuk Pantau Sanksi Korea Utara
Pagi ini (15/9) sebuah rudal balistik diluncurkan oleh Korut melewati langit-langit Jepang. Belum diketahui rudal jenis apa yang digunakan oleh Korut kali ini. Meski demikian, ini menjadi kali kedua Korut meluncurkan rudal dalam tempo waktu kurang dari dua minggu.
Sebelumnya, pada 3 September lalu Korut meluncurkan rudal balistik, yang konon bermuatan bom hidrogen. PBB pun bereaksi dengan menjatuhkan sejumlah sanksi. Di antaranya larangan ekspor hingga pembatasan pasokan bahan bakar.
Keyword : Korea Utara Nuklir Rudal Balistik