Kamis, 14/09/2017 16:42 WIB
Pyongyang – Ancaman tak main-main dilontarkan oleh Korea Utara, menyusul sanksi yang dijatuhkan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Senin (11/9) sore. Korut mengancam akan menenggelamkan Jepang dan menyerang daratan Amerika Serikat (AS).
“Empat pulau di negara kepulauan ini (Jepang, Red) harus tenggelam ke laut oleh bom nuklir Juche. Jepang tidak diperlukan lagi berada di dekat kami,” kata Komite Perdamaian Asia Pasifik Korea Pyongyang, dilansir dari kantor berita resmi Korut KCNA, Kamis (14/9).
Komite tersebut pada saat bersamaan juga mengancam akan keluar dari Dewan Keamanan PBB, yang disebut sebagai markas bagi negara-negara suap, dan bergerak sesuai dengan perintah AS.
Adapun Juche adalah nama ideologi Korut yang memadukan Marxisme dan Nasionalisme Ekstrim. Ideologi dicetuskan oleh pendiri Korut Kim Il-sung, kakek pemimpin Korut saat ini Kim Jong-un.
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Korea Utara Merilis Lagu yang Memuji Pemimpin Kim sebagai Ayah yang Ramah
AS dan Sekutu Asia Mendorong Dibentuknya Panel Baru untuk Pantau Sanksi Korea Utara
Ketegangan di kawasan Asia Timur makin meningkat setelah Korut melakukan uji coba rudal balistik, yang konon bermuatan bom hidrogen pada 3 September lalu. Merespon nuklir Korut, DK PBB lalu menjatuhkan sanksi larangan ekspor tekstil dan pembatasan pasokan bahan bakar.
“Mari kita jadikan daratan AS berabu dan gelap. Kami akan siapkan segalanya untuk balas dendam mulai dari sekarang,” lanjutnya.
Keyword : Korea Utara Nuklir Jepang