Filipina Tangguhkan Perdagangan dengan Korut

Sabtu, 09/09/2017 08:37 WIB

Seoul -  Pemerintah Filipina menangguhkan perdagangan dengan Korea Utara sebagai bagian upaya untuk menegakkan resolusi Dewan Keamanan PBB melawan rezim tersebut. 

Pada Jumat (8/9), Menteri Luar Negeri Alan Peter Cayetano mengatakan kepada wartawan di ibukota negara tersebut, keputusan tersebut menyusul uji coba nuklir keenam Korea Utara yang terkuat akhir pekan ini.

“Kami mengumumkan untuk menghentikan hubungan perdagangan dengan Korea Utara. Kami akan sepenuhnya mematuhi resolusi DK PBB, termasuk sanksi ekonomi, menurut laporan Reuters, dilansir Yonhap pada Sabtu (9/9)

Filipina adalah mitra dagang terbesar kelima Korea Utara, dengan perdagangan bilateral mencapai US$ 28,8 juta dalam enam bulan pertama tahun ini, kata Reuters, mengutip Badan Promosi Perdagangan-Perdagangan Korea. Amerika Serikat mendorong resolusi Dewan Keamanan baru minggu depan untuk memasukkan larangan ekspor minyak mentah ke Pyongyang.

Pemerintah Korea Utara melakukan uji coba nuklir keenam dan paling kuat pada Minggu (3/9). Menurut laporan pemerintah tersebut berhasil mendarakan bom hidrogen sebagai lanjutan rudal jarak jauh.

Pengumuman dari Pyongyang terjadi beberapa jam setelah badan-badan seismik internasional mendeteksi gempa buatan manusia di dekat lokasi uji Utara. Menurut pejabat Jepang dan Korea Selatan sekitar 10 kali lebih kuat daripada gempa yang terjadi setelah uji coba nuklir terakhirnya setahun yang lalu, menurut laporan Reuters

 

 

TERKINI
PME 2024, OCBC NISP Hadirkan David Foster, Josh Groban, hingga Afgan Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang Bertepatan Hari Pers Internasional, 57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk