Presiden La Liga Kecam PSG dan Manchester City

Kamis, 07/09/2017 07:21 WIB

Jakarta – Presiden La Liga, Javier Tebas mengecam aktivitas transfer Paris Saint German dan Manchester City yang dinilai telah melanggar FFP. Menurutnya, musim ini kedua tim tersebut menggelontorkan dana fantastis untuk mendatangkan pemain.

"Manchester City mengeluarkan uang hampir 1.000 juta euro dalam transfer sementara PSG hampir 950 juta euro. Jika tidak dikendalikan, industri ini akan rusak," ungkap Tebas dilansir Sport.

Di musim panas ini, City telah menghabiskan dana 244 juta euro atau setara Rp 3,8 triliun. Uang sebanyak itu digunakan untuk mendatangkan Kyle Walker, Benjamin Mendy, Bernardo Silva, Ederson dan Danilo.

Sedangkan PSG menghabiskan dana sekitar Rp6,7 triliun hanya untuk mendatangkan dua pemain yaitu Neimar Junior dari Barcelona dan Kylian Mbappe dari AS Monaco.

Menurut Tebas, uang yang dikeluarkan dua tim itu sangat tak masuk akal. Untuk itu ia meminta agar UEFA menyelidiki kasus tersebut agar persepakbolaan Eropa tak hancur.

"UEFA dan institusi lain, seperti Uni Eropa, perlu menyelidiki. Ini saat di mana klub sepakbola punya kemampuan bersaing, tapi bukan dari klub itu sendiri. PSG dan Manchester City sekarang adalah Chelsea di masa lalu," ungkap Tebas.

Sejak dibeli Sheikh Mansour pada tahun 2001, City memang terus menghambur-hamburkan uang. Sama halnya dengan PSG sejak dibeli Qatar Sports Investment pada 2011. Tebas menilai itu perlahan akan menghancurkan bisnis sepakbola.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic