Malaysia Desak Dubes Myanmar Hentikan Genosida Rohingnya

Rabu, 06/09/2017 05:51 WIB

Kuala Lumpur - Pemerintah Malaysia pada Selasa (5/9) mendesak duta besar (dubes) Myanmar membuat kemajuan dalam menghentikan kekerasan di Negara Rakhine Myanmar, yang membuat hampir 125.000 Muslim Rohingya meninggalkan tahan kelahiran mereka.

Menteri Luar Negeri Anifah Aman mengatakan, insiden kekerasan terakhir menunjukkan pemerintah Myanmar seolah-olah tutup mata, ketimbang mencari  solusi damai untuk masalah yang dihadapi minoritas Rohingya, mayoritas tinggal di negara bagian Myanmar barat laut di dekat perbatasan Bangladesh.

“Dengan perkembangan ini, Malaysia percaya masalah kekerasan dan diskriminasi yang terus berlanjut terhadap Muslim Rohingya harus diangkat ke forum internasional yang lebih tinggi,“ jelas Anifah dalam sebuah pernyataan.

Malaysia yang berpenduduk mayoritas Muslim sangat terang-terangan dalam keprihatinannya tentang nasib Rohingya. Myanmar mengatakan pasukan keamanannya memerangi kampanye yang sah melawan teroris yang bertanggung jawab atas serangkaian serangan terhadap pos polisi dan tentara sejak Oktober lalu. Kamp-kamp dan daerah-daerah di mana Muslim Rohingya telah melarikan diri, kata jurubicara tersebut.

TERKINI
Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan Tembus Semifinal, Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda Sahroni Apresiasi Polda Metro Ungkap Mayat dalam Koper: Hukum Maksimal Pelaku PME 2024, OCBC NISP Hadirkan David Foster, Josh Groban, hingga Afgan