Sabtu, 02/09/2017 22:16 WIB
Jakarta - Anggota komisi I DPR Fraksi Golkar Dave Akbar Laksono mendukung pemerintah melanjutkan uluran bantuannya kepada warga muslim Rohingya yang menjadi korban kekerasan aksi milter Myanmar.
Menurutnya, pemerintah tak perlu terpengaruh kendati penguasa Myanmar Aung San Suu Kyi mendesak Indonesia mencampuri urusan dalam negerinya.
Dave menyampaikan bantuan Indonesia akan sangat berarti bagi sesama manusia yang lain ditengah penderitaan pembantaian.
"Jadi kita sebagai sesama negara ASEAN, wajib membela para tetangga kita," ujar Dave kepada Jurnas.com di Jakarta, Sabtu (2/9/2017).
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
DPR Dukung Pemerintah Buat Rencana Induk Nasional di Bidang Kesehatan
Anggota DPR Minta Pemerintah Perhatikan Aspek Kesejahteraan Pegawai PPDS
Dave menegaskan apa yang terjadi kepada muslim Rohingya adalah kejahatan kemanusiaan. Ia menekankan adanya upaya penyelamatan bersama yang diinisiasi negara ASEAN melobi Myanmar agar kekerasan terhadap minoritas muslim Rohingya segera dihentikan.
"Terlepas apapun agama dan kepercayaan mereka. Ini adalah masalah perlakuan antar sesama manusia," ucapnya.
Dave mengkritik sikap arogan pemerintah Myanmar yang terus melakukan penembakan secara brutal terhadap warga muslim Rohingya. Apalagi, kata dia, pemerintah Muanmar terkesan menutup telinga terhadap saran negeri tetangga.
"Pemerintah secara tegas dan kejam melakukan genosida dan menutup bantuan dunia luar. Apabila ada dari mereka (warga muslim Rohingya) yang melakukan tindakan kriminal, itu di karenakan mereka di tekan habis-habisan oleh pemerintah dan tidak di berikAn akses apapun. Sehingga mereka memberontak," ungkapnya.
Keyword : komisi I Dave Akbar Laksono Rohingya