Pagi Ini, Rudal Korut Mengudara di Wilayah Jepang

Selasa, 29/08/2017 07:18 WIB

Tokyo - Pejabat Korea Selatan dan Jepang mengatakan, Korea Utara menembakkan rudal yang mengudara di atas Jepang dan mendarat di perairan di wilayah utara Hokkaido pada Selasa pagi (29/8)

Tes tersebut menurut para ahli,  tampaknya merupakan rudal jarak menengah Hwasong 12. Hal itu terjadi saat pasukan Amerika Serikat dan Korea Selatan melakukan latihan militer tahunan di semenanjung tersebut, yang mencuri perhatian Korea Utara.

Awal bulan ini, Korea Utara mengancam akan menembakkan rudal ke laut dekat wilayah Guam Amerika Serikat di Guam setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan Pyongyang akan menghadapi api dan kemarahan jika mengancam Amerika Serikat.

Korea Utara telah melakukan puluhan uji coba rudal balistik di bawah pemimpin muda Kim Jong-Un, yang paling baru pada  Sabtu (26/8), namun menembaki proyektil di daratan Jepang jarang terjadi.

“Tindakan sembrono Korea Utara adalah ancaman serius dan serius bagi negara kita,“ Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan kepada wartawan dikutip Reuters pada Selasa (29/8)

Abe mengatakan, Jepang sedang mencari sebuah pertemuan mendesak di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memperkuat langkah-langkah melawan Pyongyang. Tes tersebut merupakan pelanggaran yang jelas terhadap resolusi PBB dan pemerintah telah memprotes langkah tersebut dengan cara yang paling kuat, katanya.

Korea Utara menembakkan apa yang dikatakannya sebagai sebuah roket yang membawa satelit komunikasi ke orbit di atas Jepang pada tahun 2009. Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan menganggap bahwa peluncuran tersebut merupakan uji coba rudal balistik.

Militer Korea Selatan mengatakan rudal tersebut diluncurkan dari wilayah Sunan dekat ibukota Korea Utara tepat sebelum pukul 6 pagi (2100 GMT Senin) dan menerbangi 2.700 km (1.680 mil), mencapai ketinggian sekitar 550 km (340 mil).

Penyiar Jepang NHK melaporkan bahwa rudal tersebut pecah menjadi tiga bagian dan jatuh ke perairan di Hokkaido. Militer Jepang tidak berusaha menembak jatuh rudal tersebut, yang melewati wilayah Jepang sekitar pukul 06.07 waktu setempat (pukul 2107 GMT).

Di Washington, Pentagon mengkonfirmasi bahwa rudal tersebut terbang di atas Jepang namun tidak menimbulkan ancaman ke Amerika Utara dan mengatakan, pihaknya mengumpulkan informasi lebih lanjut.

 

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Anggota DPR: Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam Bentuk Diskriminasi