Kata Saksi, Miryam Minta Uang untuk Reses DPR

Senin, 28/08/2017 15:10 WIB

Jakarta - Dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri, Irman dan Sugiharto membenarkan adanya permintaan uang terkait terkait proyek pengadaan e-KTP oleh mantan anggota Komisi II Miryam S Haryani. Permintaan uang itu untuk reses anggota DPR.

Hal itu disampaikan Irman dan Sugiharto saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus pemberian keterangan palsu dengan terdakwa Miryam di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (28/8/2017).

"Pak Irman minta supaya dikasi kepada Miryam. Perintah itu disampaikan di ruang kerja Pak Irman, katanya untuk reses anggota DPR," kata Sugiharto saat bersaksi.

Dikatakan Sugiharto, total pemberian kepada Miryam sebesar 1,2 juta dollar AS. Menurut Sugiharto, dirinya tiga kali mengantarkan uang ke kediaman Miryam di Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Sedangkan satu kali penyerahan uang dilakukan oleh staf di Kemendagri, Yoseph Sumartono.

Pernyataan Sugiharto diamini oleh Irman. Dikatakan Irman, Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap awalnya meminta uang kepadanya untuk membiayai reses anggota DPR.

Namun, Irman saat itu menolak permintaan tersebut. Namun, beberapa minggu setelah itu Miryam mengontak Irman untuk permintaan yang  sama.

"Kata Bu Miryam dia diperintah ketua. Lalu saya kasi tahu ke Bu Miryam, kalau soal uang hubungi saja  Pak Sugiharto yang jadi PPK," ungkap Irman.

Miryam sebelumnya didakwa memberikan keterangan palsu di pengadilan. Miryam diduga dengan sengaja tidak memberikan keterangan yang benar saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP.

Miryam dinilai dengan sengaja mencabut semua keterangan yang pernah diberikannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Salah satunya, terkait penerimaan uang dari mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sugiharto.

TERKINI
Pemerintah Sudah Kucurkan Dana Desa Rp609,68 Triliun Anggota DPR Minta KKP Ciptakan Teknologi Budidaya Ikan Bawang Merah, Komoditas Penyumbang Tertinggi Bulan April Ketua DPR Soroti Pentingnya Ekosistem Pendidikan Demi Terciptanya SDM Unggul