Jum'at, 25/08/2017 16:32 WIB
Jakarta - Sekretaris Pertahanan Amerika Serikat James Mattis pada Kamis (24/8), mengatakan tengah mengkaji upaya untuk mengirim senjata mematikan ke Ukraina.
“Kami berkomitmen terus memberi Anda bantuan dalam usaha melindungi negara dan masyarakat Ukraina,” kata Mattis kepada wartawan usai bertemu Presiden Ukraina Petro Poroshenko, dikutip dari People`s Daily pada Jumat (25/8)
Ia juga mengatakan, Washington mendukung upaya Kiev untuk mereformasi sektor pertahanan dan keamanan Ukraina sesuai dengan standar internasional.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov mengatakan pada awal Agustus, pengiriman senjata mematikan akan mengganggu kestabilan situasi di Ukraina, khususnya di wilayah tenggaranya.
Rusia Klaim Usir Tentara Ukraina dari Wilayah Seluas 547 Kilometer Persegi Tahun Ini
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone
Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pengiriman tersebut tidak akan berkontribusi pada penyelesaian damai konflik antara Kiev dan dua republik yang memproklamirkan diri di sebelah tenggara Ukraina.
Mattis tiba di Kiev pada hari sebelumnya untuk kunjungan satu hari dalam ambil bagian dalam perayaan Hari Kemerdekaan Ukraina. Ia menjadi sekretaris pertahanan AS yang pertama yang mengunjungi Ukraina dalam 10 tahun.
Keyword : Ukraina Amerika Serikat