Iran Bantah Operasi Militer Bersama Turki

Rabu, 23/08/2017 08:19 WIB

Tehran - Korps Pengawal Revolusi Islam membantah melakukan operasi militer bersama dengan Turki melawan kelompok teroris PKK (Organisasi partai berideologi komunis yang berlokasi di wilayah Turkey) di luar perbatasan Iran.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa, IRGC mengumumkan pihaknya tidak memiliki rencana untuk melakukan operasi di luar Iran.

Meskipun demikian, Garda akan terus menghadapi individu atau kelompok yang berusaha menyusup ke negara tersebut untuk melakukan serangan teroris, kata pernyataan tersebut.

Pada 21 Agustus, Sabah Harian Turki, dengan latar belakang ucapan positif terkait serangan lintas batas bersama, yang dibuat oleh pejabat kedua negara, memperkirakan akan peningkatan operasi gabungan Ankara-Tehran terhadap PKK dan cabangnya di Iran yang dikenal sebagai Partai Kebebasan Kurdi (PJAK).

Turki baru-baru ini berusaha menyiratkan adanya front persatuan dengan Iran melawan Kurdi. Presiden Reccep Tayyip Erdogan mengatakan pada Senin, Turki dan Iran membahas kemungkinan tindakan militer gabungan terhadap kelompok militan Kurdi, setelah perundingan di Ankara pekan lalu antara kepala staf angkatan bersenjata Iran dan pemimpin Turki.

”Aksi bersama terhadap kelompok teroris yang telah menjadi ancaman selalu menjadi agenda. Isu ini telah dibahas antara kedua pemimpin militer tersebut, dan saya membahas secara lebih luas bagaimana hal ini harus dilakukan,” kata Erdogan.

Iran menekankan perlunya menghormati kedaulatan negara-negara dan menahan diri untuk tidak menggunakan nada kasar karena Ankara melawan orang-orang Kurdi Turki, Irak, atau Suriah.

Keyword : Iran PKK Turki

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios