Rabu, 23/08/2017 07:25 WIB
Jakarta - Utusan Republik Rakyat Demokratik Korea Utara (DPRK) untuk China, Park Myung Ho, mengkritik desakan Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence terhadap negara-negara Amerika Latin - Brasil, Cile, Peru dan Meksiko - untuk memutuskan hubungan dengan DPRK. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers pada Selasa di kedutaan besar negara itu di Beijing.
Myung Ho mengatakan tindakan Amerika Serikat untuk memisahkan DPRK dari teman-teman Amerika Latinnya sangat egois dan sombong. Ini bukan pertama kalinya Negeri Paman Sam itu memaksa negara-negara dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin memutuskan hubungan dengan Pyongyang. Ia menekankan, DPRK akan terus mengembangkan hubungan persahabatan dengan negara lain sesuai dengan prinsip perdamaian dan kemerdekaan.
Ketika ditanya tentang latihan militer bersama antara Amerika Serikat dan Karea Selatan, pejabat tersebut mengatakan, Paman Sam harus membuat pilihan yang tepat dan segera menghentikan tindakan provokatifnya. Ia menekankan, tidak ada yang bisa menjamin latihan militer tersebut tidak akan berubah menjadi pasukan tempur sesungguhnya.
Amerika adalah pelakunya yang telah menghancurkan perdamaian di Semenanjung Korea, kata Myung Ho, meski Pyongyang, memperingatkan Washington untuk membuat pilihan yang tepat, atau akan ada balas dendam dan hukuman yang tak terelakkan bagi Trump.
Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara
Kalah Telak dari Oposisi, Presiden Korea Selatan Diserukan Ubah Gaya Kepemimpinannya
Kalah Telak dari Oposisi, Presiden Korea Selatan Diserukan Ubah Gaya Kepemimpinannya
Pada Senin, kantor berita utama DPRK mengatakan Amerika akan menghadapi pembalasan tanpa ampun karena mengabaikan peringatan Pyongyang mengenai latihan militer tahunan dengan Korea Selatan.
Perlu diketahui, konferensi pers adalah bagian dari pola bahasa berperang yang digunakan oleh Washington dan Pyongyang dalam ketegangan mereka yang sedang berlangsung. Upaya diplomatik tampaknya telah menghantam penghalang jalan, namun kedua pihak sejauh ini dapat mencegah konflik dahsyat lebih dari enam dekade setelah Perang Korea.
Keyword : Amerika Serikat Korea Selatan Amerika Latin