Kamis, 17/08/2017 10:52 WIB
Washinton - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (16/8) memuji pemimpin Korea Utara Kim Jong-un atas keputusan bijak untuk tidak mendaratkan rudal ke wilayah Guam, pangkalaran militer Amerika, yang dinilai dapat mengurangi ketegangan antara kedua negara.
Korea Utara tidak merahasiakan rencananya untuk mengembangkan rudal bertipe nuklir yang mampu menghantam Amerika Serikat, guna melawan ancaman invasi Negeri Paman Sam yang tidak pernah surut.
Trump memperingatkan Korea Utara pekan lalu, pihaknya akan menghadapi api dan kemarahan jika mengancam Gedung Putih, yang kemudian memicu Korea Utara mempertimbangkan rencana untuk menembakkan rudal ke Guam.
Namun media Korea Utara melaporkan pada Selasa bahwa Kim menunda keputusan tersebut sementara waktu untuk mentamati kelakuan Amerika Serikat selanjutnya.
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
"Kim Jong Un dari Korea Utara membuat keputusan yang sangat bijaksana dan beralasan. Alternatifnya pasti sangat buruk dan tidak bisa diterima!." Trump menulis di Twitter pribadinya.
Ancaman Korea Utara menembak rudal ke laut dekat Guam mendorong Trump untuk memicu mengeluarkan pertnyataan militer AS dikunci dan akan dilepaskan jika Korea Utara bertindak tidak bijaksana.
Keyword : Korea Utara Amerika Serikat Guam Pasifik