Senin, 14/08/2017 06:20 WIB
Paris – Angka 222 juta euro atau Rp3,4 triliun memang harga yang pantas diberikan kepada Neymar. Dalam laga debutnya Guingamp pada Minggu (13/8) kemarin, Neymar sukses menciptakan masing-masing sebiji gol dan satu assist.
Namun prestasi Neymar belum bisa sepenuhnya moncer, jika hanya melihat hasil pertandingan kali ini. Pasalnya, Guingamp hanyalah tim kelas menengah yang kerap menghuni peringkat sepuluh terbawah di klasemen Ligue 1 selama tiga tahun terakhir.
Jalannya pertandingan
PSG bermain menyerang sejak menit awal permainan. Kerasnya pertandingan membuat wasit merogoh dua kartu kuning di babak pertama, yakni untuk Jordan Ikoko di menit ke-11, dan Thiago Motta di menit ke-32. Namun, babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Neymar Siap Bertahan usai Al-Hilal Juara Liga Pro Saudi
Everton Tarik Pengajuan Banding Pengurangan Dua Poin
Henry Minta Mbappe Tak Dihakimi usai PSG Gagal ke Final
Pada babak kedua, PSG lagi-lagi mencoba peruntungan. Namun, di menit ke-52 passing Jordan Ikoko kepada penjaga gawang gagal diantisipasi. Walhasil, bola malah bergulir ke gawang sendiri.
Sepuluh menit sejak gol Jordan Ikoko, PSG kembali menekan. Umpan datar Neymar ke daerah pertahanan Guingamp berhasil dikonversi oleh Edinson Cavani menjadi sebuah gol mudah. 2-0 untuk PSG.
Gol Neymar baru hadir di akhir pertandingan. Pada menit ke-89, bola sundulannya dapat dimentahkan oleh penjaga gawang. Namun, bola rebound jatuh ke kaki Cavani. Pemain Uruguay itu pun memberikan umpan silang kepada Neymar yang berdiri bebas di depan gawang, dan berbuah gol terakhir untuk PSG.