Besok, Pemeriksaan Novel oleh Penyidik Polri di Singapura
Minggu, 13/08/2017 15:09 WIB
Jakarta - Tim penyidik Polri akan meminta keterangan penyidik KPK, Novel Baswedan di Singapura pada Senin (14/8/2017) besok. Pemeriksaan dilakukan terhadap Novel selaku korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal beberapa waktu lalu.
Juru Bicara
KPK, Febri Diansyah mengatakan, tim
KPK akan mendampingi pemeriksaan tersebut. Selain tim
KPK, kata Febri, Ketua
KPK Agus Rahardjo akan ikut mendampingi. (Baca selengkapnya klik : kabar
Novel Baswedan)
"Besok tim
KPK akan mendampingi
Novel Baswedan terkait rencana pemeriksaan oleh tim penyidik Polri. Setelah surat dari Polri diterima
KPK jumat lalu, koordinasi kt lakukan dan direncanakan pemeriksaan akan dilakukan besok senin di kbri Singapura. Selain didampingi tim, besok ada Pimp
KPK yang juga akan ke Singapura. Direncanakan Ketua
KPK akan menemani Novel," ungkap Febri melalui pesan singkat, Minggu (13/8/2017).
Meskipun pemeriksaan korban bukanlah syarat ditemukannya pelaku penyerangan, kata Febri, namun
KPK berharap setelah ini akan ada titik terang atas pengungkapan kasus tersebut. "Agar pelaku penyerang bisa diproses segera, dan kemudian aktor intelektual bisa ditemukan. Apalagi beberapa waktu sebelumnya Presiden telah menunjukkan perhatian yg kuat utk pengungkapan kasus ini," terang Febri.
Lebih lanjut dikatakan Febri, Novel mengatakan sejak awal bersedia untuk memberikan informasi dan diperiksa. Sejumlah informasi yg dimiliki Novel pun pernah disampaikan pada penyidik yg ke Singapura sebelumnya.
Operasi besar terhadap mata kiri Novel rencannya akan dilakukan pada 17 Agustus 2017 atau tepat pada hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Apapun yang akan terjadi pada matanya setelah dilakukan operasi besar oleh tim dokter di Singapura, Novel menyatakan pasrah.
"Untuk rencana operasi dan apapun yang akan terjadi setelah itu, Novel ikhlas.
KPK dan keluarga juga berharap doa dari seluruh pihak agar operasi dan segala perawatan berhasil, dan para penegak hukum diberikan kekuatan untuk mengungkap kasus ini. Dan selain itu, agar pemberantasan korupsi, termasuk penanganan kasus ektp yang pernah ditangani Novel semakin maju mengungkap aktor-aktor utama yang merugikan keuangan negera triliunan rupiah tersebut," tandas Febri.
TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya?
Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar
Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce!
Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic