Kamis, 03/08/2017 09:16 WIB
Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, menyebut pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, sebagai maniak yang bisa menghancurkan Asia dengan menyentuh perang nuklir.
Pernyataan tersebut disampaikan menjelang pertemuan puncak regional pada Rabu di ibukota, Manila, yang juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Korea Utara.
Dengan menggunakan bahasa kasar, Duterte mengatakan “Kim Jong ung bermain dengan mainan berbahaya dan gila, jangan terkecoh dengan wajahnya, wajah gemuk yang terlihat menarik,” kata Duterte dalam pidatonya di televisi nasional, dikutip Al Jazeera, pada Kamis (3/8)
“Anak maniak itu, jika ia dibiarkan membuat kesalahan, maka Timur Jauh akan menjadi tanah gersang. Perang nuklir ini harus dihentikan, sebab jika konfrontasi terbatas meledak di sini, saya katakan kepada anda dampaknya, tanah dan sumber daya.
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Korea Utara Merilis Lagu yang Memuji Pemimpin Kim sebagai Ayah yang Ramah
AS dan Sekutu Asia Mendorong Dibentuknya Panel Baru untuk Pantau Sanksi Korea Utara
Di bawah kepemimpinan Kim, Korut terus menggenjot ambisi nuklirnya untuk menentang kecaman internasional dan serangkaian sanksi PBB. Korut pekan lalu melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) keduanya yang mampu menghantam daratan Los Angeles
Rex Tillerson, sekretaris negara AS, dan Wang Yi, Menteri Luar Negeri China, juga akan berada di Manila untuk forum keamanan, yang dipandu oleh 10 anggota Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).
Para menteri akan mengungkapkan keprihatinan serius atas tes rudal nuklir Korea Utara, menurut salinan draft pernyataan ketua yang diperoleh kantor berita AFP dan dijadwalkan akan diluncurkan pada Selasa minggu depan di akhir Forum Regional ASEAN
Perlu diketahui, Duterte memenangkan pemilihan presiden tahun lalu, mendapat kecaman dari para pemimpin asing atas perannya memberantas narkoba. Gaya pidatonya dengan bahasa kasar dan lelucon kerap dianggap kebanyakan orang sebagai ofensif, termasuk tentang pemerkosaan. Tahun lalu, IA menyebut Presiden AS, Barack Obama sebagai "anak pelacur" karena mengkritik perang narkoba.
Keyword : Korea Utara ICBM Filipina