Israel Copot Detektor Logam di Yerusalem

Selasa, 25/07/2017 06:06 WIB

Jerusalem - Direktur Masjid al-AqsaSheikh,  Najeh Bakirat mengatakan,  pasukan keamanan Israel memindahkan detektor logam yang dipasang di tempat masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memilih memindahkan gerbang detektor logam tersebut setelah pertemuan berlangsung beberapa jam yang diadakan untuk kedua kalinya pada Senin (24/7) setelah mereka memutuskan diskusi sehari sebelumnya.

Imran Khan dari Al Jazeera, melaporkan dari Yerusalem Timur yang diduduki, mengatakan, keputusan ini terjadi setelah negosiasi yang sangat keras dari semua pihak.

"Tampaknya ada semacam kesepakatan antara penjaga kompleks masjid Al-Aqsa, polisi Israel dan kabinet Israel setelah pertemuan  pada Senin malam (24/7) untuk menyelesaikan krisis tersebut," katanya.

Koresponden Al Jazeera mengatakan pada hari sebelumnya, kamera keamanan dipasang sebagai bagian dari tindakan pengamanan tambahan yang dipandang umat Islam sebagai pelanggaran yang tidak dapat diterima dari salah satu situs mereka yang paling suci.

Ketegangan meningkat dengan tajam sejak Israel memasang detektor logam di tempat masuk ke kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem setelah dua petugas polisi ditembak mati oleh orang-orang bersenjata di sana pada 14 Juli.

TERKINI
Salma Hayek Manggung Bareng Madonna di Celebration World Tour di Meksiko Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli