Jum'at, 21/07/2017 18:20 WIB
Jakarta - Institute of Policy Analysis of Conflict pimpinan Sidney Jones membuat laporan dengan memperingatkan ancaman serangan radikal di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ini setelah berkecamuk konflik di wilayah Marawi, Filipina.
Laporannya menyebutkan, petempur asing sudah berdatangan di Pulau Mindanao sejak dua bulan lalu. Dan mereka sudah menyatakan sumpah setianya kepada ISIS untuk terus bertempur walau militer Filipina agresif menyerang.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Keyword : Marawi Filipina ISIS Sidney Jones