Kamis, 20/07/2017 06:06 WIB
Jakarta - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan Iran dan Arab Saudi dapat bekerja sama mengakhiri konflik di Yaman dan Suriah.
"Kami tentu berharap, jika kita tidak setuju satu sama lain mengenai situasi di Yaman atau situasi di Suriah, kita masih bisa saling bekerja sama mengakhiri situasi tersebut," kata Zarif di Dewan pemikir Hubungan Luar Negeri di New York menurut rilis Reuters dilansir Tehran Time pada Selasa (19/7)
Ketika ditanya apakah khawatir tentang konfrontasi langsung antara Teheran dan Riyadh, Zarif berkata, "Kami tentu berharap tidak. Kami tidak harus berjuang; Kita tidak perlu berkelahi, tidak perlu mencoba untuk mengecualikan satu sama lain dari tempat kejadian di Timur Tengah. " Zarif menambahkan,
Iran adalah mitra serius bagi semua negara dalam memerangi terorisme bersama, sebab kami percaya akhir hari kekuatan ekstrimis ini sama sama merupakan ancaman terhadap kami.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Di tempat lain, ia mengatakan tidak ada komunikasi antara dirinya dan Sekretaris Negara AS Rex Tillerson, namun itu tidak berarti tidak ada, tanpa menjelaskan lebih jauh.
Keyword : Iran Arab Saudi Amerika Serikat