Kata Menteri Nasir, Video Bully di Gunadarma Sudah Selesai

Senin, 17/07/2017 15:35 WIB

Bali - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir mengatakan, kasus perorok atau "bullying" yang terjadi di Universitas Gunadarma, Jakarta terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus yang videonya viral di sosial media, sudah selesai.

Kata Menteri Nasir, pemerintah sudah meminta agar pihak universitas segera menindaklanjuti kasus yang cukup memalukan di masyarakat. "Kasusnya  sudah diselesaikan. Begitu kasusnya muncul, kami langsung meminta agar pihak universitas menindaklanjutinya," ujarnya saat hadiri  Musyawarah Nasional (Munas) IV Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (AB-PTSI) di Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, Senin.

Menteri Nasir mengatakan, pihak universitas sudah bertemu dengan para pelaku dan juga korban perundungan. Setelah itu, sudah diselesaikan permasalahan itu. Dan dimasa mendatang, kata Nasir, berharap tidak lagi terjadi di lingkungan kampus.

Jika terjadi lagi, maka pelakunya harus diberikan sanksi yang berat. "Jangan ada lagi, kasus - kasus seperti ini," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti, Intan Ahmad, menyesalkan kejadian tersebut. "Peristiwa itu sangat menyedihkan dan tidak boleh terjadi," ujarnya.

Intan menjelaskan mahasiswa yang melakukan perundungan harus diproses supaya dapat memberikan efek jera. "Apalagi terjadi terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus pula yang bisa berdampak tidak baik secara fisik maupun mental. Ini termasuk pelanggaran hak asasi manusia," kata Intan. Ant

TERKINI
Sahroni Apresiasi Polda Metro Ungkap Mayat dalam Koper: Hukum Maksimal Pelaku PME 2024, OCBC NISP Hadirkan David Foster, Josh Groban, hingga Afgan Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang Bertepatan Hari Pers Internasional, 57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC