Iran Salahkan Kebijakan Sewenang - wenang AS

Minggu, 16/07/2017 06:49 WIB

Jakarta - Iran menyalahkan kebijakan sewenang-wenang dan bertentangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk meningkatkan ketidakstabilan global. Negara yang berjuluk Negeri Para Mulla Tersebut menolak deskripsi AS yang menyebut Teheran sebagai negara nakal.

Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat meningkat tajam sejak Trump menjabat. Ia sering menuduh Teheran mendukung militansi dan terorisme.

"Trump mencari alasan untuk melakukan subversi dan pemberontakan atas kebijakan dan tindakan sewenang-wenangnya yang bertentangan, juga pendapat sekutu yang sombong dan agresif di wilayah tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Bahram Qasemi, dilansir IRNA 

Pada Kamis (13/7), Trump menduga ancaman bersumber dari rezim nakal seperti Korea Utara, Iran, Suriah, dan pemerintah yang membiayai dan mendukung mereka.

Pejabat senior Iran  menyalahkan sekutu AS Arab Saudi, saingan regional Iran, atas ketidakstabilan dan serangan di Timur Tengah, termasuk serangan tanpa pandang bulu terhadap Yaman dan teror bulan lalu yang menewaskan 18 orang di Teheran.

Seorang pejabat senior AS mengatakan pada Kamis bahwa presiden Trump mematuhi kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia, meskipun ia terus melakukan reservasi mengenai hal tersebut.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya