Jerman Tuding Iran Gunakan Produknya Kembangkan Senjata Pemusnah Massal

Senin, 10/07/2017 07:14 WIB

Jakarta - Badan Intelijen Jerman (BND) menuding Iran secara aktif mencari produk dan teknologi dari perusahaan Jerman untuk mengembangkan senjata pemusnah massal. Meski begitu, pengamat politik Iran menolak tudingan tersebut dan menyebutnya sebagai upaya Amerika Serikat-Israel melawan Iran, di mana HBD hanya sebagai pion

Pada Kamis (6/7), Fox News melaporkan, BND telah menyiapkan laporan menyebut Negeri Para Mullah tersebut "secara aktif mencari produk dan pengetahuan ilmiah untuk bidang pengembangan senjata pemusnah massal dan juga teknologi rudal".

Laporan tersebut sekitar 181 halama, kata penyiar, diterbitkan bulan lalu dan dirilis pada Selasa oleh pejabat dari negara bagian Jerman selatan yang sangat maju di Baden-Wurttemberg.

Menurutnya, "dalam satu kasus, Iran bekerja melalui perusahaan depan China untuk mencari mesin penghasil logam yang kompleks dari sebuah perusahaan teknik Jerman. Pejabat intelijen Jerman memblokir penjualan tersebut saat mereka memberi tahu perusahaan teknik tersebut, bahwa barang dagangan tersebut tidak sah diarahkan ke Iran."

Hassan Beheshtipour, pengamat politik Iran, seorang ahli isu nuklir dan kebijakan luar negeri, yang menyebut tuduhan tersebut tidak masuk akal.

"Dari sudut pandang ideologis, laporan setebal 181 halaman tersebut dapat dianggap sebagai usaha baru oleh dinas intelijen Israel dan Amerika dan lobi Zionis untuk mendiskreditkan Iran dengan bantuan Jerman. Sepertinya skenario baru untuk implementasi Skema yang mereka rencanakan pada 2001 dan kemudian mereka diubah menjadi berkas anti-Iran mengenai program nuklir, namun gagal, "katanya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios