AS Khawatir Korut Luncurkan Rudal ICBM. Ada Apa?

Rabu, 05/07/2017 08:15 WIB

Jakarta - Amerika Serikat yakin, Korea Utara menguji coba meluncurkan rudal balistik antar benua (ICBM). Meski begitu, klaim tersebut masih dalam tahap peninjauan.

Jika benar ICBM, ini akan menjadi tonggak sejarah untuk kemajuan program rudal Korut. Pada Januari, Presiden AS Donald Trump bersumpah, Korut tidak akan pernah mencapai tujuan tersebut. Pejabat enggan berspekulasi terkait bagaimana Trump merespons.

Amerika Serikat meminta pertemuan Dewan Keamanan anggota 15 negara anggota PBB tentang peluncuran tersebut. Pertemuan tersebut kemungkinan dijadwalkan pada Rabu, juru bicara misi AS ke PBB mengatakan pada Selasa (4/7)

Peluncuran tersebut berlangsung beberapa hari sebelum pemimpin dari Kelompok 20 negara akan membahas langkah-langkah untuk mengendalikan program senjata Korut yang dilakukan untuk melawan sanksi Dewan Keamanan.

Media pemerintah Korut mengatakan, peluncuran tersebut diperintahkan dan diawasi oleh pemimpin, Kim Jong Un. Rudal tersebut mencapai ketinggian 2.802 km (1.741 mil) dalam waktu penerbangan 39 menit.

Beberapa analis mengatakan rincian penerbangan rudal baru tersebut memiliki jarak lebih dari 8.000 km yang menargetkan bagian pentin daratan AS dalam jangkauannya adalah kemajuan besar dalam programnya.

David Wright, co-direktur Program Keamanan Global di Serikat Ilmuwan Peduli yang berbasis di AS, mengatakan waktu penerbangan dan jarak yang disarankan rudal tersebut dapat melakukan perjalanan sekitar 6.700 km (4.173 dan dapat menjangkau daratan seluruh Alaska.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan rudal tersebut diyakini tipe menengah, namun militer melihat kemungkinan ICBM. Pada Senin malam, militer AS mengatakan, rudal tersebut tipe jarak menengah yang menempuh mengudara selama 37 menit, dan Amerika Serikat belum secara resmi mengubah penilaian tersebut.

Dua pejabat AS, yang berbicara kepada Reuters tanpa disebutkan namanya, mengatakan belum ada kesimpulan secara pasti. Namun, bukti tersebut semakin menunjukkan ICBM dua tahap, yang bertentangan klaim rudal jarak menengah, kata mereka.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih