Selasa, 04/07/2017 08:31 WIB
Jakarta - Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif melalui akun twitternya mengatakan Iran tidak akan melupakan tragedi 3 Juli 1988, saat di mana kapal Amerika Serikat menembak jatuh IR655 yang menewaskan 290 warga sipil.
"Iran tidak akan melupakan kejatahan tersebut, di mana kapten kapal dianugerahi medali karena membunuh orang tak berdosa," kata Zarif di lansir IRNA pada Selasa (4/7)
Penumpang Iran dengan nomor IR655 adalah penerbangan yang dijadwalkan dari Teheran ke Dubai. Pada 3 Juli 1988 kapal perang AS, USS Vincennes menembakkan rudal ke arah pesawat penumpang Iran dengan nomor penerbangan IR655 yang melintas di atas perairan Teluk Persia dari Bandar Abbas, selatan Iran menunju Dubai, Uni Emirat Arab.
Insiden tersebut terjadi di wilayah udara Iran, di perairan teritorial Iran di Teluk Persia, dan di jalur penerbangan yang biasa. Pesawat terbang Airbus A300 B2-203, dihancurkan oleh rudal SM-2MR yang dilepas dari Vincennes. 290 penumpang di dalamnya tewas.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Kapal penjelajah Vincennes telah memasuki perairan teritorial Iran setelah salah satu helikopternya menarik peringatan dari kapal cepat Iran yang beroperasi di dalam batas wilayah Iran.
Keyword : Iran Amerika Serikat 3 Juli IR655