Rabu, 28/06/2017 19:03 WIB
Washington - Amerika Serikat menerima informasi adanya kegiatan di lapangan terbang Shayrat di Suriah yang diduga menjadi rencana persiapan serangan kimia. Dan Amerika meminta Damaskus membatalkannya.
Mendapat kabar itu, Rusia sebagai pendukung utama Presiden Suriah, Bashar al Assad, langsung meresponnya dengan mengencam tudingan Amerika tersebut.
Kepala KGB Belarusia Picu Ketakutan akan Serangan Udara, Kyiv Evakuasi Dua Rumah Sakit
Penangkapan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Kemungkinan Dilakukan Klan Saingannya
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS
Keyword : Krisis Suriah Amerika Serikat Rusia