Jenazah Penyerang Polda Sumut Ditolak Warga

Rabu, 28/06/2017 18:18 WIB

Medan - Penyerahan jenazah Ardial Ramadhana, terduga teroris penyerang petugas jaga kepolisian di Medan, Sumatera Barat kepada keluarganya di Dusun 5, Desa Sambirejo Timur, Deliserdang, diwarnai aksi penolakan warga setempat.

Warga berkumpul di dekat rumah orang tua Ardial Ramadhana yang berlokasi di Gang Dahlia. Ketika itu, sebagian warga ada yang melakukan orasi yang berisikan penolakan terhadap orang yang terlibat aksi terorisme, terutama kelompok bersenjata ISIS. Bahkan tidak mau melakukan shalat jenazah pelaku penyerangan terhadap personel Polda Sumut itu.

Dengan situasi itu, Polda Sumut melakukan kebijakan   memandikan dan mengafani jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Kemudian, dilaksanakan juga shalat jenazah di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan imam AKP Kholis.

Setelah dilakukan prosesi itu,  dilakukan pemakaman terhadap jenazah Ardial Ramadhana di Perkuburan Islam di Jalan Kemiri I Lingkungan I Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota.

Perlu diketahui, Pada Minggu (25/6)  sekitar pukul 03.00 WIB, terjadi penyerangan terhadap personel Yanma Polda Sumut Aiptu Martua Sigalinggung yang bertugas di pos jaga pintu keluar Mapolda Sumut. Aiptu akhirnya meninggal dunia karena luka para di bagian dada, tangan dan lehernya.

Pelaku yang berjumlah dua orang itu berhasil dilumpuhkan personel Satuan Brimob yang berjaga di pintu masuk Mapolda Sumut. Ardial Ramadhana tewas, sedangkan seorang lagi bernama Syawaluddin Pakpahan luka tertembak. (Ant)

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung