Kamis, 15/06/2017 06:04 WIB
Dubai - Usai pelarangan kanal berita milik Qatar, Aljazeera, Uni Emirat Arab (UEA) resmi mengeluarkan keputusan melarang kanal olahraga yang juga milik Qatar, BeinSport.
Kantor berita UEA, WAM, melaporkan bahwa kanal olahraga berbasis di Doha itu mulai dilarang pada Rabu (14/6) menyusul blokade negara-negara teluk terhadap Qatar. BeinSport yang awalnya adalah kanal olahraga Aljazeera Sport mulai diluncurkan pada tahun 2003 yang akhirnya menjadi kanal berita olahraga tersendiri, BeinSport.
Pemerintah Dubai akan memberikan sanksi bagi agen atau warga yang mengecerkan atau menjual receiver dan kartu BeinSport. Pelarangan ini merupakan langkah terakhir Dubai bersama sekutu arabnya untuk melawan Qatar.
Pada tanggal 5 Juni lalu, Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir memutuskan diplomatik terahdap Qatar diikuti pemberlakukan larangan terbang bagi pesawat-pesawat Qatar dan kapal-kapalnya. Arab Saudi juga menutup satu-satunya perbatasan darat Qatar di semenanjung arab.
Tajir Gara-gara Konser Selalu Sold Out, Taylor Swift Tolak Rp 144 Miliar Tampil di Uni Emirat Arab
Tajir Gara-gara Konser Selalu Sold Out, Taylor Swift Tolak Rp 144 Miliar Tampil di Uni Emirat Arab
UEA Berencana Pertahankan Hubungan dengan Israel Meski Diprotes Gaza
Sejumlah negara di teluk dan pemerintahan Arab lainnya mengikuti seruan Arab Saudi dan memutuskan hubungan dengan Doha. Namun Iran dan Turki mengambil arah yang berbeda untuk membela Qatar, sementara Kuwait mengambil peran penting untuk memediasi penyelesaian blokade Qatar secara diplomatis.
Negara-negara di jazirah Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi menuduh Qatar mendukung "ekstrimisme dan terorisme". Qatar kemudian mengambil jalan untuk mengintensifkan hubungan dengan Iran, yang disebut seabgai saingan berat Arab Saudi. Demikian xinhua melaporkan.[]
Keyword : blokade qatar beinsport uni emirat arab