Qatar Upayakan Angkut 4000 Sapi Perah ke Doha

Selasa, 13/06/2017 20:13 WIB

Doha - Rencana penerbangan untuk mengangkut sapi perah itu diungkapkan oleh Moutaz al Khayyat, Ketua Power Internasional Holding. Menurutnya, ia akan mengambil setidaknya 60 penerbangan untuk mengantarkan ternak.

Impor sapi tersebut ditujukan untuk mendapatkan suplai susu bagi fasilitas susu yang baru dibangun dekat Doha. Pengusaha-pengusaha Qatar itu mengupayakan ribuan sapi perah itu pada Selasa (13/6).

Sejak Arab Saudi dan sekutunya membuat blokade untuk Qatar, negara produsen gas alam terbesar itu mulai mengimpor produk susu dari negara-negara tetangganya, termasuk Arab Saudi. Riyadh menutup perbatasan darat satu-satunya, mengancam impor bahan makanan segar dan bahan baku untuk penyelesaian infrastruktur Piala Dunia 2012 senilai $200 miliar.

Namun Turki telah menutup produk yang hilang dari supermarket, termasuk yoghurt dan laban, sementara Maroko dan Iran berjanji memasok bahan makanan.

Proposal dari pengusaha Qatar itu digambarkan sebagai pengangkutan ternak terbesar yang pernah diupayakan, terjadi saat Qatar bergerak cepat untuk membuka jalur udara dan laut melalui fasilitas pelabuhan Iran, Turki dan pelabuhan Oman.

Guardian melaporkan, langkah cepat dilakukan Qatar untuk menghindari dampak terburuk dari blokade di tengah upaya Qatar meningkatkan upaya diplomatik untuk menggalang dukungan internasional. Dikabarkan, Menteri Luar Negeri Qatar telah terbang ke Moscow, London dan Jerman dalam beberapa hari ini.

Pada hari Minggu (11/6), Iran telah mengumumkan mengirim lima pesawat yang memabwa produk makanan ke Qatar. Tiga kapal bermuatan 350 ton bahan makanan juga dikirim Iran untuk negara emirat tersebut.

Qatar diblokade oleh Arab Saudi dan sekutunya karena dituduh membiayai gerakan teroris, seperti kebijakan Arab Saudi untuk negara-negara teluk lainnya. Namun, ada motivasi yang diduga kuat berkaitan dengan sanksi bagi kebijakan luar negeri Qatar yang independen, di bawah strategi investasi global, ekspansif dan cerdik dari London hingga Tokyo.[]

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu