Industri Fashion Ciptakan 2.500 Pekerjaan untuk Wanita di Saudi

Minggu, 11/06/2017 08:05 WIB

Jakarta - Komite Perancang Fashion, Ruang Dagang dan Industri Jeddah (JCCI) mengatakan, pihaknya berencana menciptakan lapangan kerja untuk wanita Saudi di industri fashion.

Omaima Azzouz, ketua komite mengatakan pihaknya telah melaukan pertemuan dengan pejabat membahas prasyarat di bidang fashion yang akan mempekerjakan lebih dari 2.500 wanita Saudi selama lima tahun. Ia mengatakan, inisiatif tersebut berpusat di seputar sektor pakaian desainer, dengan investaso melebihi SR15 miliar atau USD4 miliar.

Panitia memilih langkah praktis menciptakan fasilitas produksi garmen. Inisiatif ini akan membangun lapangan kerja bagi wanita Saudi sebagai bagian dari National Transformation Program (NTP) 2020 dan Vision 2030.

Azzouz menjelaskan, inisiatif mencuat setelah pertemuan dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial Saudi di wilayah Makkah, yang bertujuan menemukan wirausahawan bisnis kecil yang akan membangun pabrik-pabrik di wilayah tersebut.

Kebanyakan wanita di bidang fashion dan designer clothing adalah pengusaha yang bekerja sendiri. "Karena mereka tidak bisa menembus industri dan mendirikan lini produksi, kami bekerja menciptakan konglomerat untuk setiap kelompok. Dengan bantuan tiga sampai lima pemilik bisnis mendirikan pabrik kecil untuk menghasilkan satu garis mode khusus ,"jelasnya.

Ia menekankan proyek tersebut akan menyediakan 2.500 pekerjaan teknis, administratif dan pemasaran untuk wanita Saudi.
Sebuah studi kelayakan telah dilakukan, dan akan ada lokakarya di masa depan untuk membahas perizinan dan tantangan yang akan dihadapi proyek ini.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih