Kamis, 08/06/2017 21:03 WIB
Teheran - Kementerian Intelijen Iran, Mahmoud Alavi revealed merilis foto pelaku teror di Teheran pada Kamis (8/6). Ia mengklaim mereka pemimpin kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang dibunuh tahun lalu di provinsi Barat Kermanshah.
Pada Agustus 2016, Iran mengumumkan membunuh Abu Aeshe Kurdi, komandan brigade Daesh di Mosul dalam bentrokan teroris di dalam sel, Kermanshah.
"Teroris mengganggu negara itu pada Agustus 2016 di bawah komando Abu Aeshe, salah satu komandan tinggi ISIS," kata Kementerian Intelijen dilansir Teheran Time pada kamis (8/6)
"Mereka melarikan diri dari negara tersebut setelah sel tersebut roboh," tambahnya.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Pada Rabu (7/6), ibu kota Teheran berada di bawah serangan teror secara bersamaan yaitu di Gedung Parlemn dan bom bunuh diri di makam Ayatullah Imam Rahullah Khomeini, pendiri Revolusi Islam Iran.
Pernyataan tersebut hanya menyebut nama pertama para teroris tanpa menyebut nama belakang atas pertimbangan sosial dan keamanan tertentu.
Dua dari nama teroris menggunakan bahasa Arab secara etimologis, satu orang Kurdi, sisanya orang Iran. Selain terbunuh, satu wanita ditangkap pada hari Rabu, yang konon Pemimpin sel.
Keyword : Iran Teror Bom bunuh diri