Senin, 29/05/2017 10:07 WIB
Jakarta - Para pemimpin negara-negara industri G7 meminta Rusia dan Iran memberikan kontribusinya kepada Damaskus untuk memastikan pelaksanaan gencatan senjata Suriah
Menurut laporan Financial Tribune pada (29/5), Rusia dan Iran memiliki pengaruh yang kuat untuk menghentikan tragedi di Suriah, dimulai dengan pemberlakuan gencatan senjata yang nyata dan menghentikan penggunaan senjata kimia.
Selain itu, memastikan akses kemanusiaan yang aman, segera tanpa hambatan kepada semua orang yang membutuhkan, melepaskan orang-orang yang ditahan secara sewenang-wenang, dan juga mengizinkan akses gratis ke penjara-penjara
"Untuk tujuan ini, kami berharap kesepakatan Astana (mengenai pembentukan zona aman) dapat berkontribusi secara efektif dalam mengurangi kekerasan," tambahnya
Khawatirkan Poros Moskow-Pyongyang, Kyiv Selidiki Puing-puing Rudal Korea Utara di Ukraina
Hingga 7 Mei, Rp4,04 Triliun Modal Asing Masuk ke Pasar Keuangan Indonesia
Menggugat Legitimasi Pelantikan Putin, Komunitas International Bersuara
Teheran dan Moskow, bersama dengan Ankara, adalah sponsor utama perundingan perdamaian Suriah di ibukota Kazakhstan, yang berfokus mengamankan gencatan senjata yang berlangsung cukup lama di negara Arab. Kedua negara tersebut dapat membuka solusi politik bagi perselisihan sipil yang berdarah di wilayah tersebut.