Kamis, 25/05/2017 18:23 WIB
Jakarta - Iran membangun pabrik produksi rudal balistik bawah tanah ketiga dan akan terus mengembangkan program rudalnya, menurut laporan Fars pada Kamis (25/5)
"Pabrik bawah tanah ketiga Iran dibangun oleh Pengawal dalam beberapa tahun terakhir. Kami akan terus mengembangkan kemampuan rudal kami," kata divisi wilayah udara Republik Guard, Amirali Hajizadeh.
Sejak menjabat pada Januari lalu Presiden AS Donald Trump telah menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran menanggapi peluncuran rudal Teheran pada 29 Januari 2017.
Pada saat yang sama, Iran juga menjatuhkan sanksi terhadap 9 individu dan perusahaan Amerika Serikat yang dianggap berkerjasama dengan pemerintah Israel
Rusia akan Praktikkan Skenario Senjata Nuklir Taktis dalam Latihan Militernya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Program rudal balistik Iran, membuat Israel prihati. Ia menyebutnya sebagai ancaman bagi keamanan regional.
"Itu wajar, jika Amerika dan rezim Zionis (Israel) tak mengindahkan program rudal kami, sebab mereka menginginkan Iran berada dalam posisi yang lemah," kata Hajizadeh
Keyword : Iran Nuklir Amerika Serikat