Selasa, 23/05/2017 10:01 WIB
Jakarta - Korea Utara mengatakan pada Senin (22/5) pihaknya siap untuk menerapkan dan memproduksi rudal jarak menengah baru yang mampu mencapai Jepang dan pangkalan militer utama AS. Hal itu dibeberkan tak berselang lama setelah uji rudal terbarunya pada Minggu (21/5).
Media - media Korut memprediksi setelah berhasil uji coba rudal pada Minggu (21/5), Pyongyang kembali akan melakukan uji coba rudal yang lebih banyak di masa depan, menurut laporan ABC, dilansir Finacial Tribune, pada Selasa (23/4)
Dalam pertemuan KTT Arab-Islam Amerika di Riyadh, Trump sama sekali tidak berkomentar terkait peluncuran rudal terbaru Korut yang biasanya berkoar-koar paling di depan. Trump malah lebih banyak menyentuh isu-isu terorisme.
Perlu diketahui peluncuran rudal pada Minggu dihadiri langsung oleh Pemimpin Korut Kim Jong-un. Proyektil tersebut diluncurkan di Pukchang dari utara bandara militer dari ibukota Pyongyang, dengan ketinggian sekitar 348 mil dan perjalanan sekitar 310 mil sebelum mendarat di Laut Jepang
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Tingkatkan Produksi Artileri, Kim Jong Un Periksa Uji Coba Peluncuran Roket Korea Utara
Uji coba tersebut bertujuan untuk memverifikasi kemampuan beradaptasinya dalam berbagai kondisi pertempuran sebelum dikirim ke unit militer. Kim mengatakan peluncuran itu sukses dan mengatakan, seharusnya senjata tersebut diproduksi dengan cepat
Keyword : Korea Utara Amerika Serikat Rudal balistik