Rabu, 17/05/2017 18:20 WIB
Tokyo - Cucu dari kaisar Jepang Akihito, Putri Mako rela mengorbankan gelar kekaisarannya agar dapat menikahi seorang kekasih dari kalangan rakyat biasa. Pria yang memenangkan hati sang putri adalah Kei Komuro, rekan mahasiswanya di Universitas Kristen Internasional di Tokyo, dimana Mako menyelesaikan pendidikan.
Dilansir dari Metro, keduanya bertemu di sebuah restoran di bangsal Shibuya Tokyo sekitar lima tahun lalu. Pertemuan itu pun berlanjut hingga muncullah benih-benih cinta di antara dua sejoli tersebut, hingga memutuskan untuk melangkah ke arah pernikahan.
Pernikahan itu tentu akan menghilangkan gelar kebangsawanan bagi Mako dan akan menjadi rakyat biasa karena memilih pasangan yang bukan dari kalangan kerajaan.
Namun putri Mako tak menyesali keputusannya karena ia sangat mencintai kekasihnya yang dinilai lihai dalam bermain sky, piano bahkan memasak. Apalagi pihak keluarga tak menghalangi niat kedua sejoli tersebut untuk bersatu dalam ikatan pernikahan.
Meski menikah dengan seorang sales promosi untuk pariwisata Pantai Shonan, resepsi pernikahan Mako dan Komuro akan berjalan sesuai dengan tradisi kerajaan. Prosesinya akan diawali dengan pertunangan, kemudian penentuan tanggal pernikahan saat pasangan tersebut telah membuat laporan resmi ke kekaisar dan permaisuri.
DPR Minta Jepang Ajarkan Smart Farming ke Petani Muda Indonesia
AS dan Sekutu Asia Mendorong Dibentuknya Panel Baru untuk Pantau Sanksi Korea Utara
Biden dan Kishida Kemungkinan akan Bahas Proyek Kereta Peluru Texas
Keyword : Putri Kerajaan Mako Jepang