Kamis, 11/05/2017 10:14 WIB
Jakarta - Seorang ulama pro pemerintah dan enam siswa yang belajar di sebuah sekolah tewas dalam serangan bom di Afghanistan Utara.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 7.40 pagi pukul 0310 GMT di sebuah sekolah teologi di kota Charikar, ibukota Provinsi Parwan pada Selasa (9/5), menurut Mohammad Zaman Mamozai, kepala keamanan provinsi, kepada Anadolu Agency.
Ia mengatakan Mawlavi Abdul Rahim Shah Hanafi, kepala Majelis Ulama provinsi, enam muridnya meninggal dan delapan orang terluka dalam ledakan tersebut
"Serangan itu dilakukan oleh geriyawan Taliban. Ia menggunakan perangkat peledak itu diletakkan di bawah kasur di madrasah di Masjid Ediga," kata Mamozai dilansir Financial Tribune
Penguasa Afghanistan Tidak Hadir, Pertemuan HAM PBB Soroti Sikap Taliban terhadap Perempuan
Tingkatkan Hubungan, Taliban akan Bergabung dalam Forum Belt and Road China
Taliban Sebut Korban Gempa Bumi di Afghanistan Mencapai 2.053 Orang
Presiden Mohammad Ashraf Ghani mengutuk serangan tersebut dalam sebuah pernyataan.
"Kelompok teroris, yang tidak memiliki kepercayaan terhadap nilai agama atau hak asasi manusia, berkali-kali membunuh ilmuwan agama, wanita dan anak-anak, dan dengan menyerang tempat-tempat suci," kata Ghani yang berjanji untuk menghancurkan teroris tersebut. .
Belum ada yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun bagaimanapun ada indikasi serangan ini dilakukan oleh Taliban yang membunuh ilmuwan muda di provinsi Kandahar di selatan dimana Abdul Ghafoor Pairoz, penulis dan kritikus fundamentalisme ditembak mati oleh kelompok Taliban.
Keyword : Serangan Bom Afganistan