Rabu, 10/05/2017 15:45 WIB
Washington – Pemecatan James Comey dari kursi Direktur Federal Bureau of Investigation (FBI) menimbulkan tanda tanya baru. Siapakah yang akan mengisi posisi strategis tersebut? Sebagai pemilik otoritas investigasi hukum terluas di Amerika Serikat, FBI memang menjadi lembaga negara yang seksi.
Dikutip dari Belfast Telegraph, berikut ini beberapa nama yang mungkin mengisi jabatan sebagai direktur baru FBI:
Ray Kelly
Ray Kelly adalah komisaris polisi terlama di New York. Ia pernah diserahi tanggung jawab untuk mengusut kasus teror Gedung WTC 11 September 2001 silam. Kelly juga membela mati-matian saat The Associated Press mengungkap operasi mata-mata oleh kepolisian terhadap umat Islam di Amerika. Sikap kerasnya cocok dengan Jaksa Agung Jeff Sessions, dan cita-cita antiterorisme ala Trump.
Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat
Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Chris Christie
Bekas Gubernur New Jersey ini memiliki hubungan dekat dengan Donald Trump. Christie pernah ditunjuk sebagai pengacara Partai Republik dan menjadi modalnya selama masa kampanye presiden 2016 lalu. Christie dicopot sebagai gubernur atas skandal Bridgegate yang diselidiki oleh FBI. Ia dituntut oleh hakim dan beberapa rekannya dipenjara.
Trey Gowdy
Kader Partai Republik dari Carolina Selatan ini pernah memimpin penyelidikan komite DPR terhadap mantan sekretaris negara Hillary Clinton, seputar kematian empat orang Amerika di Benghazi, Libya. Gowdy juga seorang mantan jaksa federal yang pernah menawarkan karyanya tentang perdagangan narkoba, perampokan bank dan kasus pornografi anak.
Keyword : FBI Amerika Donald Trump