Ribuan Perempuan Venezuela Tuntut Kemerdekaan

Minggu, 07/05/2017 09:34 WIB

Karakas - Aksi menentang Presiden Venezuela, Nicolas Maduro dilancarkan puluhan ribu wanita yang mengenakan baju putih. Aksi yang berlangsung di kota-kota besar itu, meneriakaan "kemerdekaan! Mereka menganggap Presiden diktator dan merusak ekonomi.

Aksi wanita ini menjadi perhatian banyak pihak. Para keamanan yang menghalangi demontrasi, diberikan bunga mawar. Penentangan di negara penghasil minyak Amerika Serikat ini, sudah berlangsung selama lima pekan.  

Di Karakas, para pengunjuk rasa menyanyikan lagi kebangsaan dan meneriakkan "Kami ingin pemilihan!". Aksi dihentikan di berbagai titik oleh polisi wanita dan tentara Pengawal Nasional yang berkendaraan mobil-mobil lapis baja.

Kubu oposisi, yang memiliki dukungan mayoritas di Venezuela setelah bertahun-tahun menjadi bayang-bayang Partai Sosialis yang sedang berkuasa. Tuntutannya dilangsungkan  pemilihan presiden 2018.

Juga menginginkan pemerintah membebaskan sejumlah pegiat yang ditahan, mengizinkan bantuan kemanusiaan dari luar negeri untuk meringankan krisis ekonomi yang parah, dan menghormati kemerdekaan lembaga legislatif.

TERKINI
Anne Hathaway Merasa tak Nyaman Penonton tak Baca Buku Filmnya The Idea of You Elius Enembe Turun Langsung Bersihkan Lingkungan di Ibu Kota Kabupaten Tolikara Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan Tembus Semifinal, Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda