Jum'at, 05/05/2017 09:15 WIB
Teheran - Ketua Majeis Iran, Ali Larijani mengatakan pada Selasa (2/5) bahwa Iran dan Indonesia memiliki banyak kapasitas untuk memperluas hubungan, terutama di sektor ekonomi.
Dalam pertemuan dengan Aziz Syamsuddin, ketua komite anggaran parlemen Indonesia, Larijani mengatakan bahwa penting bagi kedua negara untuk memperluas hubungan politik, ekonomi dan parlementer.
Tak hanya ekonomi jadi tema sentral dalam pertemuan tersebut, tapi juga isu-isu kaagamaan. Dalam kesempatan itu putra dari Ayatollah Hashem Amoli mengatakan, konflik di negara-negara Muslim tertentu harus diselesaikan secara politis tanpa perang dan penumpahan darah," dilansir Teheran Time, Kamis, (4/5)
Menyikapi hal itu Syamsuddin mengatakan bahwa ada berbagai sekte Islam di Indonesia, namun mereka mampu hidup damai bersama. Ia juga mengatakan Indonesia siap memperluas hubungan dengan Iran di berbagai bidang ekonomi, politik dan sains.
Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Pemerintah Kurangi Status Bandara Internasional jadi 17
Presiden Indonesia Joko Widodo terakhir kali mengunjungi Iran bersamaan kunjungan ke negaraan di India pada Desember 2016 tahun lalu. Lawatan tersebut difokuskan untuk meningkatkan kerjasama disektor ekonomi. Mengingat Iran dan India memiliki potensi kerjasama yang besar.