Rabu, 24/04/2024 11:55 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ganjar Pranowo tidak menghadiri acara penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Raka Buming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih oleh KPU RI, pada Rabu 24 April 2024.
Calon presiden (capres) nomor urut 3 itu mengklaim tidak menerima undangan acara penetapan presiden terpilih dari KPU RI.
"Saya baru terima kabar pagi ini, semalam saya tanya staf saya, tidak ada undangan," kata Ganjar dihubungi, Rabu 24 April 2024.
Dia juga mengaku tidak bisa hadir ke kantor KPU RI, yang berlokasi di Jakarta. Sebab dirinya saat ini berada di Jogjakarta.
KPU: Anggota DPR, DPD, DPRD sebagai Calon Kepala Daerah Harus Mundur
Cegah Multitafsir, KPU Harus Buat Aturan Jelas Pilkada Serentak 2024
Pilkada Serentak 2024, KPU Tetapkan 600 Pemilih Per TPS
"Kebetulan saya di Jogja, jadi tidak bisa datang. Tadi saya konfirmasi ke staf, undangan awalnya untuk para ketua partai," ucap Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengutarakan, jika dirinya berada di Jakarta dipastikan hadir ke KPU RI.
"Kalau posisi saya di Jakarta, saya hadir," tegas Ganjar.
Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, oleh KPU RI. Anies dan Cak Imin kompak mengenakan jas dengan dibalut kemeja putih saat hadir ke kantor KPU RI.
Anies menyatakan, dirinya sangat menghormati proses demokrasi yang berjalan saat ini. Karena itu, dirinya bersama Cak Imin hadir ke KPU RI, untuk menghadiri ditetapkannya Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.
"Ini adalah sebuah proses negara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas. Karena itulah kita hadir bersama di sini menghormati proses," kata Anies di kantor KPU RI, Jakarta.