Tingkatkan Bahasa Inggris TKI, Kemnaker Gandeng Wall Street English

Rabu, 26/04/2017 19:37 WIB

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri menanggapi positif tawaran Wall Street English (WSE) untuk bekerjasama dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris buruh migran.

Peluang tenaga kerja Indonesia ke luar negeri di sektor formal sangat besar. Namun seringkali terkendala masalah kemampuan bahasa sehingga tantangannya adalah bagaimana meningkatkan kemampuan teknis berbahasa.

“Saya sangat mengapresiasi rencana ini, mengingat kemampuan Bahasa Inggris merupakan kebutuhan yang sangat penting supaya buruh migran Indonesia bisa bersaing di kancah global,” Hal ini disampaikan Menaker dalam pertemuannya dengan WSE pada Rabu (26/04/2017) di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta Selatan.

Wall Street English adalah bagian dari Pearson, perusahaan pendidikan terbesar di dunia. Pearson memiliki 37.000 karyawan yang berbasis di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Wall Street English memiliki kantor pusat di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat; Barcelona, Spanyol; dan Luxembourg.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Hery Sudarmanto mengatakan, tenaga kerja asing seperti Filipina, mereka memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang bagus, sehingga kita perlu meningkatkan kemampuan di bidang bahasa supaya bisa bersaing.

“Untuk level budaya, Indonesia lebih unggul dibanding negara-negara lain, tetapi untuk kemampuan bahasa, kita masih tertinggal. Oleh karena itu, kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui kemampuan Bahasa Inggris,” ungkap Hery.

Selama ini, tambahnya, Kemnaker sudah bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), namun kerjasama dengan WSE ini diharapkan mampu memberi dampak yang semakin baik terhadap peningkatan kemampuan bahasa buruh migran.

“Langkah selanjutnya yang akan diambil adalah melakukan pembicaraan bilateral antara WSE dengan Kemnaker,” tutupnya.

 

TERKINI
Dasco Pastikan Daftar Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar Tidak Benar Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China