Kata PDIP, Ini Faktor Kekalahan Ahok-Djarot

Jum'at, 21/04/2017 23:58 WIB

Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menilai kekalahan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta dipengaruhi oleh berbagai aspek. Apa saja?

Menurut Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, mesin partai, figur, dan pengelolaan isu kampanye menjadi aspek yang cukup penting dalam kontestasi Pilkada.

Kata Andreas, dari aspek mesin partai, PDIP sudah cukup maksimal. Menurutnya, mesin partai bekerja full untuk pemenangan pasangan Ahok-Djarot.

"Terbukti hasil exit pool Balitbang Kompas lebih dari 90 persen pemilih PDI Perjuangan memilih pasangan Ahok-Djarot," kata Andreas, ketika dihubungi, Jakarta, Jumat (21/4).

Namun, lanjut Andreas, dari aspek figur harus klop dengan akseptabilitas publik. Karena soal pilkada ada dua aspek utama, yakni mesin partai dan figur.

"Di luar itu ada aspek seperti pengelolaan isu, manajemen kampanye, pengamanan suara, sebagai faktor yang menentukan kemenangan suatu pilkada," terangnya.

Kekalahan PDIP di Pilkada DKI, sambung Andreas, akan menjadi pelajaran dan bahan evaluasi dalam menghadapi kontestasi Pilkada serentak 2018 nanti.

"Figur, dukungan partai, manajemen kampanye, isu, dan banyak aspek," tegasnya.

Diketahui, berdasarkan hasil real count KPU DKI Jakarta menunjukkan bahwa pasangan Ahok-Djarot meraih 42,05 persen atau 2.350.887 suara. Sedagnkan pasnagan Anies-Sandi memperoleh 57,95 persen suara atau 3.239.668 pemilih.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios