Jum'at, 21/04/2017 09:59 WIB
Jakarta - Efek siraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan tak hanya mengganggu kornea mata. Air keras yang disiram dua oknum tak dikenal juga merusak rongga hidung Novel. Demikian disampaikan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah. Menurut Febri, itu diketahui setelah dilakukannya pemeriksaan oleh dokter Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) di Singapura pada Senin (20/4/2017).
"Hasil pemeriksaan THT, terdapat luka bakar (kerusakan) akibat asam di rongga hidung Novel Baswedan," ungkap Febri.
Adapun kerusakan itu berada di rongga hidung sebelah kanan dan bagian luar rongga mengalami luka bakar. Akan tetapi, patut disyukuri tidak ada luka bakar pada saluran dalam pernafasan Novel Baswedan. "Sementara untuk rongga hidung sebelah kiri mengalami luka bakar sampai ke bagian atas rongga hidung (dekat mata)," ujar dia.
Saat pemeriksaan, dokter juga sempat melakukan pembersihan pada rongga hidung Novel Baswedan. Saat pembersihan, kata Febri, dikeluarkan cukup banyak darah yang menumpuk di kedua rongga hidung.
Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan
KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 Miliar
KPK Berpeluang Tetapkan Keluarga SYL Tersangka TPPU
Seperti diketahui, pasca teror orang tak dikenal itu, Novel sudah satu minggu dirawat di Rumah Sakit di Singapura. Informasi mengenai perkembangan medis itu berdasarkan laporan tim KPK yang mengawal perawatan medis Novel di Singapura. "Kami saat ini sedang menunggu proses pertumbuhan kulit bagian rongga hidung yang terbakar," tandas Novel.
Keyword : KPK Novel Baswedan Pegawai KPK